Anak Bayi dan Balita Rentan Kecelakaan

Anak Bayi dan Balita Rentan Kecelakaan

Don't forget to click the like button if you found this helpful.

Mengapa anak balita rentan kecelakaan? Kecelakaan rentan dialami anak bayi 12 bulan pertama. Bahaya yang bisa saja dialami anak bayi akan kita ulas untuk dijadikan sebagai peringatan bagi orang tua yg memiliki anak balita agar waspada memperhatikan keluarga.
Tips bayi dan balita, ibu cerdas harus bisa mendeteksi bahaya apa saja yg mungkin terjadi pada anak.

Anak bayi usia 0 sampai 2 bulan.
Bayi usia 0 sampai 2 bulan beresiko terjatuh, terutama dari tempat ganti popok dan alat gendong depan. Jangan pernah meninggalkan anak bayi tanpa pengawasan pada tempat yang tinggi. Pasang pengaman ketika anak bayi digendong. Anak bayi bisa saja jatuh karna tali putus dsb.

Anak bayi usia 2 sampai 5 bulan.
Bayi usia 2 sampai 5 bulan beresiko dipukul dan mengalami sindroma menguncang-guncang bayi. Pastikan kepada siapapun orangnya yang menyentuh dan mengurus anak bayi Anda tahu bahwa mengguncang-guncang bayi meski sekedar pelan saja dapat menyebabkan cedera yang serius atau fatal akibatnya.

Anak bayi usia 6 sampai 8 bulan.
Bayi usia 6 sampai 8 bulan beresiko terjatuh dari perabotan rumah. Karena bayi sudah pintar berguling-guling dan merangkak maka orang tua harus mengawasi ranjang, sofa, atau tempat tinggi lainnya. Termasuk anak tangga!

Anak bayi usia 8 sampai 11 bulan.
Bayi usia 8 sampai 11 bulan beresiko menelan benda-benda asing dan tersedak. Jauhkan benda-benda kecil (uang logam, klip kertas, atau lainnya yg menyebabkan anak balita menelan benda asing). Hindari pemberian anggur utuh, potong makanan menjadi bagian-bagian kecil, dan masak makanan sampai lunak. Baca juga tentang Bahaya Anak Balita Menelan Benda Asing.

Anak balita usia 12 sampai 17 bulan.
Anak balita usia 12 sampai 17 bulan beresiko terkena cairan panas/api, serpihan beling/kaca, tenggelam. Anak balita mampu menumpahkan minuman panas atau menjatuhkan makanan panas dari meja. Jika anak balita mulai merambat perabotan ruang keluarga, rapikan meja atau tempat lain yg dipakai untuk menyimpan makanan/minuman serta gelas/piring. Awasi anak balita tiap kali sedang berada di sekitar bak mandi, ember, dan kolam kecil.

Anak balita usia 1,5 sampai 3 tahun.
Anak balita usia 1,5 sampai 3 tahun beresiko keracunan obat. Sangat mungkin bahwa anak balita memimum obat yg tidak semestinya ia minum. Simpan obat-obatan jauh dari jangkauan anak-anak. Opsi lain, minta obat yang tutupnya tidak bisa dibuka anak balita.

Anak balita usia 3 sampai 4 tahun.
Anak balita usia 3 sampai 4 tahun beresiko mengalami kecelakaan mobil dan motor. Perhatikan sekitar jalur keluar masuk mobil di rumah atau halaman rumah Anda. Cek car seat anak dan pastikan terpasang dengan pas dan benar. Saat naik motor, hati-hati mengantuk! Sangat tidak dianjurkan membonceng anak balita dibelakang sendirian, harus ada yg memegangnya saat di motor. Dan tetap  waspada, karena lelah mungkin orang yg memegang dibelakang jadi kurang waspada sehingga anak bisa saja terjatuh kesamping.

Untuk ibu dan ayah yg memiliki anak balita harus selalu waspada ya. Beri tahu keluarga lainnya tentang tips bayi ini agar bayi yang lain terhindar dari kecelakaan.
logoblog

1 komentar:

  1. Terimakasih banyak informasinya. Mudah2an bayi/balita kita terhindar dari segala macam bahaya.

    BalasHapus